Thursday, December 8, 2016

Sampai Jadi Sisa


Aku ingin menyentuhmu,
merasakan sisi gelapmu.
Merasakan ujung jarimu,
menyentuh lembut tanganku.

Menatap dalam kebisingan yang sama
Tersenyum dalam keinginan yang sama
Tersipu dalam kecanggungan yang sama

Aku hanya ingin menciptakan,
kemungkinan diantara kita
Bukannya menjadikanmu sebagai pilihan

Aku cukup melihatmu dari sisiku
Menunggumu merasa bosan,
lalu menghampiriku.

Bercengkrama
Menciumku
Mendengarkanku
Menikmati indahnya rasa, berdua...

Merasakan indahnya makna,
saling melempar doa dari kejauhan

Meski, 
tak ada jalan yang tercipta untuk kita.

Jadi, untuk apa kita disini??
untuk apa ada aku
untuk apa ada kamu

Kalau pada akhirnya,
kamu tetap tidak bisa,
melepas yang pertama

Aku rela menjadi yang kedua untukmu
tidak kau ikat namun terasa dekat
Bukankah begitu makna rasa diciptakan??
Untuk mendekatkan yang jauh

Aku siap kau jadikan sisa
Sisa kemunafikanmu
Sisa kebosananmu
Sisa-Sisa yang tak tersentuh

Saat nanti kita bertemu
Aku cukup menatapmu
Membalas senyummu

Lalu diam.
Menahan semua nafsu yang menyeruak masuk
Terus diam
Diam,
Tetap diam...

Sampai pada satu detik,
kamu membuka obrolan;
"Aku mau selingkuh denganmu".

Bahkan,
aku tak berpikir dua kali untuk itu.


Semarang, 9 Desember 2016


Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar