Wednesday, December 7, 2022

Mimpi Buruk


 ada mimpi buruk yang kembali

bertubi-tubi merusak ekor mataku

sebuah rahasia gelap mengejar telingaku

bagai badai berisik menangis di ujung jemari


kau pada tiang dingin dengan hujan,

rambut pendek kau gunting sekali lagi

lalu aku kembali pada lekuk tubuhmu

tubuh yang luruh di segala subuh


temani aku menamai kucing-kucing kecil

yang kau temukan di pasar pagi itu

atau anjing-anjing liar kelaparan yang

mendekat ke kaki-kakimu


sudah tak ada lagi pesan, hanya ada sungkan

meluruskan enggan di kotak masuk

yang berdebu, berderit sunyi

sungguh aku rindu ceritamu.


Tapi bisakah kau tetap mendengarkan aku?

saat jarum pipih menusuk inti jantungku

kau hanya peduli pada isi kepalamu

kau muntahkan, kau lupakan


kau luput dalam satu hal

aku hidup dalam dua mimpi buruk;

mimpi dalam tidurku

dan mimpi burukmu

.


Semarang, 7 Desember 2022

Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.