Wednesday, October 28, 2020

tentang titik dan koma.,


aku sempat menulis beberapa kata

sebelum kau teruskan pada bait kedua,

di bait pertama aku bilang

“tidak ada cinta tanpa tanda koma,”

lalu dengan gigih dan berani kau melanjutkan

cinta itu titik koma, panjang dan tak selesai


pada bait ketiga kita sama-sama terdiam

tak ada yang berani mengangkat pena,

saat itu kau mencium lenganku

“Tak ada bait ketiga, aku tidak pernah suka angka itu,” katamu menatapku.


sedang di bait keempat aku mulai mengumpat, aku tak pernah terlibat pada nasib-nasib malangmu. sebab tidak ada lagi cinta setelah titik koma, hanya ada prasangka buruk yang tertanam pada bait kelima. 


Di titik itu, saat kita saling menatap, aku tahu hanya ada air mata dari ketakutan yang mendarah tertulis pada sebuah kertas. Aku tak butuh bait kelima, bersamamu aku hanya butuh koma


——— @zahidpaningrome

Semarang, 28 Okt 2020

Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar