Di Sepinggan rinduku berceceran
Di ruang tunggu Sepinggan
koper terasa berat
koper terasa berat
Di kamar mandi Sepinggan
cermin membiaskan matamu
cermin membiaskan matamu
Di lorong keberangkatan
Sepinggan
seorang ibu berteriak
ada barang yang tertinggal
seorang ibu berteriak
ada barang yang tertinggal
Tempatmu lima jam dari
Sepinggan
aku butuh lebih sepuluh jam
untuk menemuimu
aku butuh lebih sepuluh jam
untuk menemuimu
Pesawat pulang
berangkat sebelas jam lagi
berangkat sebelas jam lagi
Aku tak ingin pulang tanpa
satu tatapan
satu tatapan
Aku tak ingin pergi
tanpa satu kata
tanpa satu kata
Sepanjang menunggu
aku hanya duduk termangu
aku hanya duduk termangu
Air mata bertanya
kenapa?
kenapa?
Kita tahu obat rindu hanya
satu
sebuah pertemuan
sebuah pertemuan
Selamat malam kurnia
aku pulang
aku pulang
Mungkin tak ada lagi
waktu untukmu
setelah ini
waktu untukmu
setelah ini
Maaf
kita bukan garis
yang ditakdirkan bertemu
kita bukan garis
yang ditakdirkan bertemu
Sepinggan, 18 Juli 2016
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar