Wednesday, January 3, 2018

Tanah Baru


Sayangku, kita sudah biru sejak dulu
mari rapikan bajumu, kita akan menepi di sungai hulu

Sayangku, kita telah mati ditikam waktu
menjelma sepasang buah baju milik ibu

Sayangku, aku tak punya penghulu untuk menikahimu, 
sementara aku masih merantau di mata kananmu

Sayangku, kita tahu ini tahun baru
tidakkah kau ingin hubungan yang tak lagi layu 
atau sekadar senyum yang melulu sipu

Sayangku, tak lagi ingin aku mengadu
tapi rindu selalu ragu dibuat malu

Sayangku, dengar kau ini puisiku?
atau tanah kubur itu masih cukup hangat menyelimutimu.


Semarang, tahun baru 2018
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar