Friday, October 14, 2016

Bahas #WonderfulLifeMovie


            Saya mengenal Mas Agus, Sutradara Wonderful Life Movie melalui Instagram. Beliau lebih dulu follow saya di Instagram sebelum akhirnya saya follback. Awalnya saya mengomentari salah satu postingan Mas Angga tentang film ini. Mas Angga memberitahu saya bahwa Mas Agus yang memegang kursi Sutradara. Saya tidak pernah mempertanyakan kualitas Visinema dalam pembuatan film. Saya suka Idealisme mereka, tidak sekedar mengikuti selera pasar. Mereka membuat film berangkat dari hati dan punya tujuan tersendiri. Kita tidak lupa, selama tiga tahun berturut-turut Visinema mampu menempatkan film-filmnya di Festival Film Indonesia.



            Cahaya Dari Timur, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha. Bahkan Wonderful Life Movie yang menjadi debut pertama film panjang Mas Agus, bisa masuk dalam ajang #FFI2016. Atiqah Hasiholan, Nominasi Pemeran Wanita Terbaik. Sinyo, Nominasi Pemeran Anak Terbaik, dan Nominasi Penata Efek Visual Terbaik. Ini jelas menjadi prestasi yang tidak terduga bagi Mas Agus, sebagai Sutradara.

Wonderful Life Movie sangat punya kekuatan dalam dua main aktornya. Aqil dan Amalia. Sinyo dan Atiqah benar-benar menjadi sesuatu yang membuat Wonderful Life Movie sangat hidup dan emosional. Saya tidak sedetikpun merasa terganggu dengan akting keduanya. Di beberapa part mereka justru bisa menguras emosi saya. Saat mereka bertengkar selepas medatangi Datuk lalu kabur. Mereka benar-benar membuat saya gemas. Merasakan kebodohan dari tokoh Amalia. Memaklumi Disleksia yang di derita Aqil. Scene ketika Aqil mencium ibunya berkali-kali setelah meminta maaf adalah scene favorit saya. Hangat, Manis dan menyentuh.

Film yang manis dan begitu hangat. Saya tipe penonton yang memerhatikan detail-detail kecil. Shot-shot Wonderful Life Movie juga sangat indah dan memanjakan mata. Sinematografer yang pandai mengambil perpsektif gambar dengan amat baik. Film ini tidak jor-joran mengeksplore keindahan alam, meskipun sebenarnya mereka bisa saja melakukannya. Transisi dan stock shot yang diambil pun bikin saya kagum. Sangat efektif!

Saya sangat menikmati film ini. Pertama, membuat saya terenyuh karena tokoh Aqil. Kedua, membuat saya jengkel karena watak dari Amalia. Ketiga, film ini seperti memberikan selimut pada penontonnya. Hangat dan dekat. Juga dengan sindiran-sindiran kelas yang juga membuat saya tertawa, kagum! Keempat, Wonderful Life Movie adalah salah satu Film Indonesia terbaik yang saya tonton tahun ini. Dan terakhir, Film ini memberikan pembelajaran dan tamparan keras pada orang-orang seperti Amalia. Di film ini justru Amalia yang banyak belajar dari tokoh Aqil yang menderita Disleksia. Belajar untuk mengenal diri sendiri dan care pada orang-orang terdekat. 

"Aqil nggak sakit, Pah. Kita yang sakit".
Wonderful Live Movie, emosional, manis, hangat!

            Sekian, terimakasih.
#BanggaFilmIndonesia
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar