Sunday, December 27, 2015

Hari Kelahiran Cinta


Kenyangku lahir dari sisa nasimu, saat 
kau masih memakan lauk di piringmu
Kau bercerita tentang anjing, yang bercinta
dengan kucing di ujung gang
Hanya ada bulan tanpa bintang malam ini
Juga sepiring puisi dengan sepasang cincin, 
yang menghuni jari keempat

Telingaku menggema mendengar mulut yang mengunyah
Sepiring nasi habis menyisakan rendang dari padang
Kau bilang rendang ini enak, tapi kau
memakannya sendiri sampai tersisa ludah di piringmu
Puisiku lahir dari piring sisa rendangmu
Puisi tentang persetubuhan anjing dan kucing

Pipiku merah melihat kau mengunyah
Bibir merahmu jadi candu buatku, menjelma
Nafsu yang memperkosa bibirku
tubuhku berkeringat merasakan
kau menyentuh kelaminku, jari-jarimu
membuat nyala lampu jadi padam

Malam ini jadi candu yang merebahkan tubuh
otakku kram melihat bibirmu menyentuh kelaminku
bibir ala Monalisa dengan gincu tebal, yang
Membekas di tubuh penuh nafsu.
Mungkinkah ini hari kelahiran cinta.
Mengambil hati di antara payudaramu
Menanam cinta di lubang vaginamu

Semarang, 28 Desember 2015
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar