Wednesday, September 28, 2016

HUJAN DINI HARI


Hujan dini hari,
titik dimana ruang tidak bicara soal luas

Kamu tidak tahu,
aku pernah sesakit itu mendengar ceritamu,
menahan rasa cemburu

Rasa sakit,
yang hingga kini terus hinggap,
tanpa kamu tahu

Merahasiakan soal rasaku,
rasa dimana semua
tak bicara apa adanya

Aku memang mudah jatuh cinta. 
Tapi, mudah juga lupa

Barangkali kamu lupa,
aku pernah seceria itu 
mendengar tawa riangmu

Membicarakan banyak hal,
perihal hujan dini hari

Hujan yang basah di keningmu,
hujan yang manja di bibirmu,
hujan yang ragu di matamu

Aku tidak melarangmu mendatangiku,
saat hubunganmu sedang kacau balau

Aku tetap membuka pintu,
untuk orang-orang 
yang mengalami penolakan—sepertiku

Sembari menahan rasa sakit,
tersenyum pahit,
bersembunyi di balik luka yang lirih

Hujan dini hari tadi jadi saksi,
aku bahagia melihatmu lebih bahagia.


Semarang, 28 September 2016
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar