Semua yang pertama muncul diantara kita
Menyulam jaring laba-laba tua di sudut kedai kopi
Rindu dan tengah malam yang menyekat namun terasa dekat
Mei satu tahun lalu
Keterasingan jadi milik kita berdua
Diantara kursi tua dan meja kayu berpola elegi
Tangan yang dingin itu tersentuh pori
Mei satu tahun lalu
Bawa aku ke duniamu sekali lagi
Meneropong mata yang entah menatap apa
Menyentuh nafas yang entah untuk siapa
Mei satu tahun lalu
Tidakkah kau ingin mengulang malam itu
Mei satu tahun lalu
Rasa itu masih ada dan tanpa ragu
Memeluk tubuh penuh lusuh
Malam-malam tetap sama sejak Mei tahun lalu
Menunggumu di kedai itu
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar