Tuesday, May 3, 2016

Menunggu hujan reda


Aku benci berada diantara orang-orang yang menunggu hujan reda
Mereka berisik, membicarakan langit yang tak adil
Dan mengumpat perihal air dan tuhan
Aku benci berada diantara sekumpulan muda yang menunggu hujan reda
Mereka sibuk mengabadikan hujan, memaki di semua sosial medianya
Seperti semua orang peduli celotehannya
Aku memilih menerobos hujan dan bernyanyi sekeras aku mencintaimu
Menyentuh dinginnya hujan, memeluk angin yang menyetubuhi
Aku memilih sendiri, berteman hujan yang menepi, membuat sepi
Hujan yang meriah tak serupa hatiku
Hatiku tak cukup meriah mengenangmu
Hingar bingar kota terasa akut menunggu hujan yang tak kunjung reda
Hujan membuatmu terasa abu di selepas mataku
Aku ingin basah oleh hujan,
Menikmati setiap tetesnya bersamamu
Tapi aku tak lupa
Kesendirian dan Rasa sepi adalah dua hal yang berbeda
Entah, aku yang mana
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar