Thursday, July 5, 2018

Kota di Saku Celana


Ia duduk di sebuah bangku kayu berdecit di pusat kota. 
Dengan rokok kretek yang mengepul di atas kepala. 
Ia memikirkan sepasang sepatu yang kedodoran 
dan kaus kaki yang lupa dibeli.

Masih ia simpan cincin lamaran di saku celana. 
Hingga sepuluh tahun kematian kekasihnya.


Semarang, 2 Juli 2018
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar