Monday, November 16, 2015

Logika Rasa


Kamu datang dari mana?
Kini menjadi aurora di malamku
Kamu datang dari planet apa?
Kini menjadi pelangi di tengah hari

Kemarin aku melihatmu
Seperti dimensi tanpa kontur
Kemarin aku melihatmu
Memberi batas jarak dan ruang pandang

Ini sajakku yang ketigabelas
Sebuah sajak yang mencari napak tilas
Mencarimu yang memberi batas
Mencarimu dalam bingkai berselimut kapas

Aku masih bersembunyi
Bersama lentera yang kehilangan kata
Aku masih bersembunyi
Bersama rasa yang kehilangan makna

Aku membuka ruang untuk kita
Untuk semua yang harus dikenang
Kau menutup ruang yang kubuka
Logika rasa yang membingungkan


Semarang, 17 November 2015
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar