Wednesday, June 30, 2021

bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?


 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau tidak mampu membenarkan letak piring dan sendok di atas meja.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau tidak mampu membenarkan posisi tulang-tulang tua yang mulai retak.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau tidak pernah tahu tangis ini karena apa.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kita tidak pernah saling menyetubuhi di dalam lemari pakaian ibu

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau hanya mementingkan nafsu pikiran daripada hatimu.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau masih pergi dengan sepatu-sepatu lusuh berlumpur yang kotor dan bau.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau lebih mementingkan para brengsek yang kau temukan di jalanan daripada aku.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau lebih mendengarkan orang lain daripada kata-kata jujur yang keluar dari bibirku.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika ciuman kita tidak sedalam sebelumnya.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Jika kau lebih fokus pada masalah orang lain daripada masalahmu sendiri.

 

Bagaimana nanti kita akan bersama, sayang?

Bagaimana nanti?

Bagaimana?



Semarang, 1 Juli 2021

Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar