Saturday, November 18, 2017

Recitativo #4


Karya-karya Dewi “Dee” Lestari adalah salah satu yang memicu saya untuk mulai menulis, waktu itu di tahun 2013 seseorang meminjamkan saya sebuah buku, karena ia melihat saya sering membaca. Orang itu memberikan saya Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Bisa dibilang itu adalah buku “fantasy” pertama yang saya baca. Kebetulan saya sedang magang selama enam bulan di Jogja, dan pria yang meminjami saya buku berasal dari Bogor, ia sedang menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sanata Dharma.

Saya membaca habis buku itu dalam dua hari, lalu mengembalikkannya dan baru tahu bahwa Supernova adalah sebuah Tetralogi, saat itu Gelombang dan Intelegensi Embun Pagi belum rilis. Saat itu juga saya langsung meminjam sekuelnya; Akar. Total saya menghabiskan keempat bukunya selama sepuluh hari. Dan yaa, Supernova dan Dee adalah salah satu yang memengaruhi kehidupan saya.

Tapi bukan itu yang ingin saya bahas lebih lanjut, ini soal rasa penasaran saya tentang The Rizen Planet Theory yang sangat kental ada di Supernova, sebuah teori yang mengemukakan bahwa kehidupan di bumi adalah penjara bagi umat manusia. Saya sendiri tidak tahu apakah Dee juga terinspirasi dari teori ini. My point is; Bagaimana jika benar bahwa kehidupan di bumi adalah penjara bagi kita? Kalo iya, kapan kita akan ke luar? Dan apa yang kita lakukan sehingga kita bisa “masuk” penjara?

Saya percaya reinkarnasi, tapi bukan berarti saya tidak percaya dengan Moksa. Menulis Dhanurveda, membuat saya sedikit banyak membaca hal-hal yang berhubungan dengan Kehinduan. Hal-hal semacam ini telah digulirkan bahkan sejak generasi pertama umat manusia. Namun memang, penjelmaan kembali adalah semacam “hadiah” bagi orang-orang terpilih.

Saya percaya reinkarnasi, tapi bukan teori yang berkembang selama ini. Saya lebih percaya bahwa kehidupan manusia itu seperti pohon berbuah, saat buah muncul di pohon itu, kita tinggal memetiknya. Artinya; apa yang kita lakukan di dunia adalah bentuk “menanam” entah itu kebaikan atau lainnya. Kita bisa memetik itu di kehidupan setelah ini, kita menjelma menjadi “sesuatu” yang lain atas dasar apa saja yang kita lakukan di dunia.

Kita ke luar dari penjara tadi dengan amalan yang kita lakukan di dunia. Penjelmaan itu berasal dari “penyerahan diri” terhadap semesta dan isinya. Atau barangkali kita semua telah mengalami reinkarnasi, kita adalah jelmaan yang lain dari kehidupan sebelumnya. Kita menjalani reinkarnasi tahap pertama di dunia saat ini. Artinya kita telah melakukan sebuah kesalahan di kehidupan sebelumnya jika kita mengacu pada The Rizen Planet Theory lalu kesalahan apa yang telah kita lakukan sebelum ini?



-----
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar