Friday, November 10, 2017

Puisi Tentang Chairil


Ini tentang Chairil; katanya Senja di Pelabuhan Kecil 
lebih indah dari narasi yang disampaikan orang-orang waras

Aku ini binatang jalang; yang terus dicari kelemahan 
oleh musuh-musuh dalam buritan kapal

Tapi kata Chairil; Hidup hanya menunda kekalahan. 
Pikiranku kacau karena kata-kata itu

Sekacau orang-orang yang sibuk cari perhatian, 
merasa paling benar padahal mulut sudah banyak darah

Kau perlu membaca untuk belajar memahami manusia, 
bukan hanya mendengar kalimat fana dari kita-kita

Kau perlu menulis untuk memahami diri & pikiranmu sendiri
Tapi kalau kau melulu menulis soal cinta, 
kapan belajar tentang dunia

Aku telah berubah dalam kamar mandi rumah ibuku, 
di sana semua sama; tak ada yang lebih jernih dari air kencingmu

Kau terus saja mencekik diri, 
selalu datang menyalahkan orang lain, 
kau tak sadar; sedang menasehati diri sendiri

Aku hanya binatang jalang, 
kau beri asupan bijak lalu kuolah jadi tai.


Semarang, 3 November 2017
Zahid Paningrome
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment

Ayo Beri Komentar