Pengobatan
utama Neurosis adalah dengan psikoterapi. dr. Jusuf akan mencoba membangun
komunikasi dengan Andriana. Tanpa kecurigaan, dr. Jusuf akan membantu Andriana
dalam mengidentifikasi sumber kecemasannya dan memberi ruang untuk Andriana
mengekspresikan perasaan terpendamnya.
“Andriana,
saya sudah di Bandara. Kamu dimana?” (09.23).
“Di
Coffee shop, dok.” (09.24).
“Oh,
oke saya kesana sekarang” (09.25).
Andriana
masih bisa beraktifitas seperti biasa karena gangguan Neurosis hanya terjadi
pada sebagian kepribadiannya saja. Nampak seperti orang yang sehat dan Normal.
Andriana melambaikan tangan tepat ketika dr. Jusuf sudah terlihat berjalan
mendekatinya. Mereka berbincang sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat
dari Soekarno-Hatta ke Bandar Udara Internasional Lombok.
“Jadi,
kenapa kamu pilih Gili Trawangan?” Tanya dr. Jusuf.
“Ah,
siapa yang nggak mau ke sana? Semua orang pasti mau, termasuk saya. Termasuk
dr. Jusuf”.
“Aha,
alasan yang tepat sekali” dr. Jusuf tersenyum paksa, bukan itu jawaban yang
ingin dia dengar... dr. Jusuf berdiri menuju kasir untuk membeli satu cappuccino,
lalu kembali melanjutkan pembicaraan yang belum selesai.
“Andriana,
jujur saya baru kali ini ke sini. Sebenarnya saya tidak suka dengan coffee shop
ini. Rumornya 10% dari penghasilan mereka dipakai untuk pendanaan perang sebuah
negara di timur tengah”.
“Ohiya?
Aku baru tahu. Ini coffee shop kesukaanku. Perjuangan pendirinya hebat banget
dari cuma coffee shop pinggir jalan bisa jadi coffee shop terkenal di dunia”.
“Kamu
tahu? di negara-negara arab lambang coffee shop ini beda dengan lambang yang
ada di sini”.
“Ohiya?
Aku baru tahu juga. Ternyata dokter lebih tahu tentang coffee shop ini daripada
aku”.
“Tapi,
tenang Andriana, itu hanya rumor yang belum pasti kebenarannya” .
Andriana
dan dr. Jusuf masih menunggu jadwal keberangkatan pesawat. Ditengah-tengah
mereka menunggu. Terdengar suara panggilan dari pihak maskapai untuk penumpang
pesawat tujuan Lombok bahwa pesawat akan berangkat dalam lima menit. Mereka
bergegas meninggalkan coffee shop setelah dr. Jusuf meminum habis cappuccino
miliknya…
BERSAMBUNG...
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar