Sayangku, kita sudah biru sejak dulu
mari rapikan bajumu, kita akan menepi di sungai hulu
mari rapikan bajumu, kita akan menepi di sungai hulu
Sayangku, kita telah mati ditikam waktu
menjelma sepasang buah baju milik ibu
menjelma sepasang buah baju milik ibu
Sayangku, aku tak punya penghulu untuk menikahimu,
sementara aku masih merantau di mata kananmu
Sayangku, kita tahu ini tahun baru
tidakkah kau ingin hubungan yang tak lagi layu
tidakkah kau ingin hubungan yang tak lagi layu
atau sekadar senyum yang melulu sipu
Sayangku, tak lagi ingin aku mengadu
tapi rindu selalu ragu dibuat malu
tapi rindu selalu ragu dibuat malu
Sayangku, dengar kau ini puisiku?
atau tanah kubur itu masih cukup hangat menyelimutimu.
atau tanah kubur itu masih cukup hangat menyelimutimu.
Semarang, tahun baru 2018
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar