Sekarang tentang apa ini. . .
Saat seseorang tertinggal di belakang dan tidak ditunggu,
Saat seseorang tertinggal di belakang dan tidak ditunggu,
ada di mana kamu?
Adakah yang menyadari,
orang itu menunggu tanpa banyak mengadu
Gelap malam adalah bentuk lain dari kesedihan
yang telah lama diukir di antara mata dan kata
Aku sendiri melihatnya sebagai sebuah manifes alam.
Di mana kesepian adalah hal yang tak mungkin terindahkan
Lalu bagaimana dengan kamu? kenapa terus berjalan,
meski di belakangmu ada yang menunggu dalam sisa-sisa ragu.
Tentang apa ini?
Kenapa ia memilih diam,
Kenapa ia memilih diam,
berdiri di samping tangis yang merah padam
Adakah kamu di sana?
Atau barangkali orang itu adalah kamu. . .
Semarang, 11 November 2017
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar