Karya-karya
Dewi “Dee” Lestari adalah salah satu yang memicu saya untuk mulai menulis,
waktu itu di tahun 2013 seseorang meminjamkan saya sebuah buku, karena ia melihat
saya sering membaca. Orang itu memberikan saya Supernova: Ksatria, Putri, dan
Bintang Jatuh. Bisa dibilang itu adalah buku “fantasy” pertama yang saya baca.
Kebetulan saya sedang magang selama enam bulan di Jogja, dan pria yang
meminjami saya buku berasal dari Bogor, ia sedang menyelesaikan pendidikannya
di Universitas Sanata Dharma.
Saya
membaca habis buku itu dalam dua hari, lalu mengembalikkannya dan baru tahu
bahwa Supernova adalah sebuah Tetralogi, saat itu Gelombang dan Intelegensi
Embun Pagi belum rilis. Saat itu juga saya langsung meminjam sekuelnya; Akar. Total
saya menghabiskan keempat bukunya selama sepuluh hari. Dan yaa, Supernova dan
Dee adalah salah satu yang memengaruhi kehidupan saya.
Tapi
bukan itu yang ingin saya bahas lebih lanjut, ini soal rasa penasaran saya
tentang The Rizen Planet Theory yang
sangat kental ada di Supernova, sebuah
teori yang mengemukakan bahwa kehidupan di bumi adalah penjara bagi umat
manusia. Saya sendiri tidak tahu apakah Dee juga terinspirasi dari teori ini.
My point is; Bagaimana jika benar bahwa kehidupan di bumi adalah penjara bagi
kita? Kalo iya, kapan kita akan ke luar? Dan apa yang kita lakukan sehingga
kita bisa “masuk” penjara?
Saya
percaya reinkarnasi, tapi bukan berarti saya tidak percaya dengan Moksa.
Menulis Dhanurveda, membuat saya sedikit banyak membaca hal-hal yang
berhubungan dengan Kehinduan. Hal-hal semacam ini telah digulirkan bahkan sejak
generasi pertama umat manusia. Namun memang, penjelmaan kembali adalah semacam “hadiah”
bagi orang-orang terpilih.
Saya
percaya reinkarnasi, tapi bukan teori yang berkembang selama ini. Saya lebih
percaya bahwa kehidupan manusia itu seperti pohon berbuah, saat buah muncul di
pohon itu, kita tinggal memetiknya. Artinya; apa yang kita lakukan di dunia
adalah bentuk “menanam” entah itu kebaikan atau lainnya. Kita bisa memetik itu
di kehidupan setelah ini, kita menjelma menjadi “sesuatu” yang lain atas dasar
apa saja yang kita lakukan di dunia.
Kita
ke luar dari penjara tadi dengan amalan yang kita lakukan di dunia. Penjelmaan
itu berasal dari “penyerahan diri” terhadap semesta dan isinya. Atau barangkali
kita semua telah mengalami reinkarnasi, kita adalah jelmaan yang lain dari
kehidupan sebelumnya. Kita menjalani reinkarnasi tahap pertama di dunia saat
ini. Artinya kita telah melakukan sebuah kesalahan di kehidupan sebelumnya jika
kita mengacu pada The Rizen Planet Theory
lalu kesalahan apa yang telah kita lakukan sebelum ini?
-----
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar