Semalam
aku bermimipi, menciummu tepat di kening
Malam
itu bibirku kering
Bertemu
kening yang putih seperti piring
Tubuhmu
miring, penuh keringat yang mulai mengering
Tubuh
yang kurus kering ini berbaring
Bersama
kenangan yang mulai terusir
Aku
ingin bersamamu, hingga jiwa ini tersingkir
Menikmati
lagi apa yang terpikir
Tapi
sayang, mimpi cuma sekedar mimpi
Tanpa
script yang tak akan bisa diulangi
Aku
ingin kau mengerti
Aku sudah
mati saat kau cintai
Untukmu, Tan.
Semarang, 28 Oktober
2015
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar