Rinduku
bagai telinga mencari suara
Rinduku
bagai bibir mencari kening
Rinduku
bagai mata mencari gelap
Rinduku
bagai hidung mencari nafas
Telingaku
rindu mendengar suaramu
Bibirku
rindu mencium keningmu
Mataku
rindu terpejam bersamamu
Hidungku
rindu menyentuh hidungmu
Rinduku
bagai kaki yang tak melangkah
Rinduku
bagai tangan tak tergenggam
Rinduku
bagai ombak menyentuh pantai
Rinduku
bagai awan bertemu langit
Rinduku
bagai nenek tua mencari kursi goyang
Rinduku
bagai kakek tua minum kopi
Rinduku
bagai sungai yang memburu laut
Rinduku
bagai pendaki yang mencari puncak tertinggi
Rinduku
melangkah bersamamu
Rinduku
menggenggam tanganmu
Rinduku
menatap matamu
Rinduku
menggiggit bibirmu
Aku
rindu kau bohongi
Aku
rindu kau kagumi
Aku
rindu kau kasihi
Aku rindu
kau rindui
Semarang,
8 Oktober 2015
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar