Antares. Malam ini aku masih menatapmu.
Sebagian dari mereka tidak mengenalmu. Tapi, tidak denganku, aku kenal betul
bintang apa yang ada di jantung scorpius. Alpha Scorpii, terlihat besar, merah.
Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya kamu lebih dingin dari matahari, aku tahu
kamu yang paling menonjol di konstelasi scorpius.
Antares, tuntun aku ke cahaya yang
membuatnya kembali lagi seperti dulu. Aku tahu kamu ada diantara Aldebaran,
Spica, dan Regulus, sebagai bintang paling terang di dekat ekliptika. Tapi, apa
pentingnya itu jika kamu masih belum bisa membuatnya kembali lagi di dekatku.
Tidak akan ada yang peduli dengan
pengakuan bintang paling terang ke enambelas yang tersemat di tubuhmu. Juga
tidak akan ada yang peduli bahwa abjad ke enambelas adalah P. Mereka tidak
membutuhkan itu semua, bahkan mereka tidak tahu bahwa kamu lebih besar dari
matahari.
Ya, mereka tidak tahu, mereka tidak
peduli bahwa Antares adalah bintang sesungguhnya. Bintang paling terang dari
segala bintang yang pernah ku miliki, bintang alpha. Pemimpin sesungguhnya dari
bintang-bintang yang ada, bintang yang pernah ku miliki. Antares mulai
dilupakan, aku mulai ditinggalkan, butuh perjuangan keluar dari keadaan ini.
Terlupakan adalah hal yang paling ambigu. Berharap untuk diingat lagi juga akan
jadi aneh. Bukankah kita tidak boleh memaksa orang lain untuk menjadi sesuai
dengan keinginan kita?
Antares, apakah kamu mendengarku?
Apakah kamu membaca ini? Antares? Antares!! Bawa aku bersamamu, aku tidak bisa
lagi memanjat dinding yang terbentang jauh dan tinggi yang kamu bangun untuk
menyekat ruang di antara kita. Aku seperti layangan yang terombang-ambing di
tengah badai. Tidak tahu arah, berantakan. Semua jadi tidak terselesaikan
dengan baik.
Antares, apa lagi yang ingin kamu
lakukan padaku, dari semua perlakuanmu terhadapku, kamu selalu berhasil
membuatku menjadi berkeping-keping. Patah, hancur, lenyap. Masih adakah sedikit
rasamu untukku?
Menjauhkan raga dan jiwamu dariku
justru akan membuatku semakin menginginkanmu. Tidakkah kau ingat dengan semua
janji-janji yang terlampau kau sebutkan, mimpi-mimpi yang terlanjur kau katakan
padaku. Aku tahu, aku mengingatnya. Aku tidak ingin kisahku menjadi roman yang
berujung tragis. Aku ingin keadaan ini tanpa ujung, tanpa akhir. Karena cintaku
adalah lingkaran yang tak berujung terus bergerak dan terus bertemu. Meskipun
kamu tidak pernah ada di dalam lingkaranku. Tapi, kamu berhasil membawaku ke
lingkaranmu. Dan itu menyakitkan, sangat.
Antares, aku ingin kamu tahu bahwa aku
sudah terlalu dalam menggali lubangku sendiri. Bukankah semua orang punya sisi
gelap? meski secara normal kita tidak mampu melihatnya. Entah, sampai kapan
kamu akan melakukan ini. Membuatku mati suri. Membuatku menyesali kematianku
sendiri. Apa susahnya menghargai seseorang yang mencintaimu. Apa susahnya
menolak jika kamu memang tidak suka. Antares, sampai kapan ini semua? Aku butuh
jawabanmu. Butuh bibrimu berbicara menanggapi ini semua.
Antares, apa yang membuatmu bungkam?
Apakah karena aku terlalu dini mencintaimu? Tapi, bukankah sesuatu yang dimulai lebih awal akan membuat keuntungan yang setimpal dari perjuangan yang telah
dilakukan. Antares, apakah kamu mendengarku? Aku butuh sinarmu, butuh cahayamu.
Mereka yang datang tidak pernah benar-benar mau mendengarku.
Aku peduli denganmu, Antares. Aku
peduli bahwa kamu jauh lebih besar dari matahari, kamu bintang paling terang ke
enambelas dalam galaksi bimasakti, kamu lebih dingin dari matahari, kamu ada di
jantung scorpius. Aku peduli itu semua, bahkan aku sangat peduli bahwa abjad ke
enambelas adalah P. Meskipun ada yang menganggap kamu adalah bintang paling
terang ke limabelas dalam galaksi bimasakti, aku bahkan peduli bahwa abjad ke
limabelas adalah O. Bahkan kata peduli pun diawali huruf P. Pentingkah aku
dalam hidupmu? Kita sama-sama tahu bahwa kata petingkah diawali huruf P juga.
Antares, beritahu bintang-bintang lain
bahwa aku sedang mengirimimu pesan yang tak mudah dibaca atau bahkan hanya sekedar
kau dengarkan. Tolong aku, Antares. Hentikan ini semua. Ingat, aku bahkan peduli
bahwa kata Coldplay diakhiri dengan huruf Y. Aku sedang mengirimkanmu pesan,
Antares. Orang-orang dan bintang-bintang lain boleh memecahkan pesan yang ku
kirimkan untukmu. Antares, kamu tahu aku selalu bodoh dalam mengawali sesuatu.
Lalu, kalau begitu buat apa aku mengakhiri jika aku tidak bisa mengawalinya
dengan baik. Antares, kita masih ada di dalam permainan. Entah di permainan
yang aku buat atau yang sedang kau mainkan.
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar