Yang aku tahu, Libra punya
keahlian untuk ingkar janji, keahlian untuk membatalkan hal-hal yang pernah ia
ucap sebagai janji tanpa lebih dulu berkomunikasi. Sialnya lagi, mereka merasa
tidak ada yang salah dari itu, mungkin karena mereka juga petarung buta yang hebat. Ia
akan melawan argumen-argumen kita meski kita tahu dia yang salah.
Petarung buta, karena
seharusnya ia memahami dulu kesalahannya, lalu minta maaf, bukan justru melawan
dan bertahan untuk terlihat kita yang salah, untuk terlihat lebih superpower
dari kita. Tidak ada kata salah di kamusnya.
Libra juga perlu diajari,
meminta maaf itu soal respek kita ke orang lain yang udah kita sakiti perasaan
atau psikisnya, minta maaf bukan hanya kalimat yang muncul dari mulut aja.
Kalo ada satu Libra yang
bilang “gak semua Libra kayak begitu,” coba aja buktiin. Ajak ngobrol, tawarin
sesuatu, bikin dia membuat janji, atau kamu bisa bikin janji, ketika dia bilang
iya, jangan seneng dulu. Bisajadi setelah itu dia ngilang. Ngacir, entah ke
mana.
Ditelan bumi, mati, sudah
biasa. GAK SEMUA APANYA!
Dia disindir gini, tentu gak
peduli, tetep bakal diem kayak orang bego, kagak ada rasa bersalahnya. Libra tidak
ingin dinilai jelek, padahal penilaian jelek itu ya karena sikap
dan perliakunya.
Ketika dia dapat penilaian
jelek, alih-alih mengkonftontasi kenapa, dia bakal ngilang aja. Mungkin memang
kebiasaannya lari dari tanggung jawab.
Semarang, 28 April 2021
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar