Kubaca rindumu
di kabut pagi yang buta
di dingin yang tak lagi bersuara
di kabut pagi yang buta
di dingin yang tak lagi bersuara
Basah tubuhmu mengalir di tubuhku
kita rayakan malam berdua
di antara lekuk udara
dan langit yang mendung
Hujan menggugurkan daun-daun
juga sedih di matamu
atau panas di keningku
---
Semarang, 25 Juni 2018
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar