Awalnya saya tidak yakin betul
dengan pembicaraan banyak orang mengenai pemimpin otokrat yang mereka maksud.
Banyak dari mereka mengatakan bahwa: pemimpin otokrat yang mereka maksud, tidak
suka jika ada anak buahnya yang berprestasi melebihi beliau. Bisa dibilang
membatasi atau bahkan melarang kecerdasan orang-orang diluar pemimpin otokrat
ini.
Jujur saya mulai tidak suka dengan
pemimpin ini, ketika ada diantara mereka yang mengatakan bahwa: pemimpin
otokrat kami doyan makan uang rakyat untuk memperkaya dirinya sendiri. Alasan
inilah yang membuat saya mencoba memulai mencari tahu apa yang sebenarnya
terjadi. Saya tidak akan melebih-lebihkan atau mengurangi cerita yang saya
berikan. Murni dari sudut pandang saya dan atas nama kebenaran serta kejujuran.
Saya perlu menggaris bawahi sifat
dari pemimpin otokrat kami ini, bahwa beliau adalah pemimpin yang tidak
konsisten dengan perkataannya, setiap ada perbedaan perkataan yang beliau
sampaikan, saya langsung mengklarifikasi kepada beliau tentang perkataan mana
yang benar. Ketika pemimpin otokrat ini mulai terpojok dengan pertanyaan yang
saya lontarkan, beliau selalu mengelak menyalahkan anak buahnya yang bagi saya
tidak ada hubungannya sama sekali, karena jelas pemimpin otokrat kami ini-lah
yang berbicara,.. Bukan orang lain. Yang membuat saya merasa aneh lagi beliau
juga bilang, bahwa: “Saya tidak merasa pernah mengatakan hal itu”. Bisa dicatat!!
bahwa dia adalah pemimpin yang tidak bisa menjaga omongannya sendiri, penakut
dan pengecut!
Ada satu masalah juga yang tidak
perlu saya beritahu secara gamblang, yang intinya proyek ini ber-urusan dengan
uang yang banyak dan orang banyak. Sekitar puluhan juta beliau dan
teman-temannya mengantongi uang untuk memperkaya diri sendiri, ada
inkonsistensi dari harga yang ditentukan. Tapi hebatnya pemimpin otokrat kami
ini dan teman-temannya bisa menutupi dengan kedok masih mempunyai hutang dengan
pihak kedua sehingga banyak orang yang mungkin saja tidak curiga, padahal
permainan uangnya sungguh sangat jahat.
Bagi kalian yang membaca tulisan
saya kali ini, dan paham apa yang saya maksud, berdoalah agar setidaknya
pemimpin otokrat kami ini sadar bahwa yang beliau lakukan jauh dari kata “berpihak
pada rakyat”. Karena jujur banyak orang yang dirugikan dengan sikap dan cara
kerja yang beliau lakukan. Mulai dari lapisan paling bawah hingga lapisan
dibawahnya merasakan keanehan yang hanya bisa mereka rasakan tanpa berani
mengutarakan apa yang menjadi kejanggalan yang mengganggu hidup mereka.
Utamanya anak buah dari pemimpin
otokrat kami ini, mereka merasa tidak tenang dalam bekerja, tidak semangat
dalam menjalani hari-hari ditempat kerjanya karena masalah yang mereka hadapi
selalu sama setiap harinya. Anak buah yang seharusnya mendapat upah sesuai kini
harus tercekik karena upah yang diterimanya tiba-tiba berubah dengan alasan
yang tidak masuk akal. Masalah potongan pajak selalu jadi kedok untuk memainkan
opini publik dan pada akhirnya kebanyakan orang tidak curiga dengan apa yang terjadi.
Sebenarnya masih banyak masalah yang
membuat saya dan banyak orang resah serta muak, tapi saya membatasi diri saya
sendiri untuk tetap berada di koridor yang benar. Selanjutnya, cari tahulah
sendiri tanpa ada rasa takut. Tanyakanlah sekitarmu “apa yang sebenarnya
terjadi” datang dan temui mereka dan rasakan tatapan penuh benci serta emosi
yang menggelegar setelah kalian mendengarkan cerita dari pemimpin otokrat kami
ini.
Saya yakin mereka utamanya saya selalu
mempunyai komitmen yang sama untuk berbicara atas nama kebenaran tanpa
mengurangi atau melebih-lebihkan. Mari, bergabunglah dengan saya untuk berada
dibarisan melawan koruptor yang menjadi permasalahan serius di negara ini.
Bukalah setiap ketidakbenaran dan
tunjukan pada dunia. Buat dunia tahu serta paham betapa jahatnya pemimpin
otokrat kami. Katakanlah kebenaran walaupun itu pahit, meskipun harus mati
sekalipun. Tuhan berada di barisan pembela kebenaran.
No comments:
Post a Comment
Ayo Beri Komentar